Minggu, 07 Desember 2014

HABIS GELA TERBITLAH TERANG (ZAKHARIA 9-10)



PENDAHULUAN:
            17 Agustus 1945 adalah hari yang bahagia bagi seluruh rakyat Indonesia.  Kenapa tidak, mengingat kembali ke belakang (sejarah) ada rentang waktu yang mengukir masa gelap bagi bangsa Indonesia yaitu berada dalam penjajahan.  Selama dijajah, masyarakat tidak dapat menikmati kehidupan yang layak.  Salah satunya adalah mereka menikmati hasil bumi mereka seperti seorang pencuri.  Hanya orang-orang tertentu yang dekat dengan penjajah yang dapat menikmati kehidupan bahkan pendidikan yang layak.  Peribahasa “Habis Terang Terbitlah Terang” dapat disepadankan dengan sejarah bangsa ini yaitu setelah menderita berganti dengan kebahagiaan.  Demikian juga dengan sejarah Israel pada Zakaharia 9-10:12, setelah mengalami pendisplinan dari Tuhan yang merupakan masa gela bagi mereka, akhirnya mereka dipulihkan oleh Tuhan. 
            Kedua peristiwa di atas tidak jauh berbeda dengan perjalanan iman kita sebagai orang percaya.  Ada masa-masa gelap yang boleh terjadi untuk kita lalui, apakah itu sakit penyakit, kemerosotan ekonomi, dikhianati atau ditinggalkan orang yang kita kasihi dan lain-lain; namun yang pasti masa gelap itu tidaklah untuk selama-lamanya.  Masa itu akan berlalu pada waktunya dan akan tergantikan oleh terang.  Kita akan belajar dari Firman Tuhan dengan tema “habis gelap terbitlah terang” Zakharia 9-10:12.
Kata Kunci: Gelap terbit Terang.
Isi Khotbah:
Apakah kebenaran-kebenaran yang termuat dalam habis gelap terbitlah terang menurut Zakaharia 9-10:12?
Ada tiga hal kebenaran-kebenaran yang termuat dalam habis gelap terbitlah terang menurut Zakharia 9-10:12, yaitu:
1.      Pembebasan Tuhan (9:1-8)
Penjelasan:
Pembebasan dari kata dasar bebas yaitu tidak terikat/merdeka.  Sedangkan pembebasan adalah prosesnya/caranya.  Tuhan mengadakan pembebasan terhadap umat-Nya, yang ditandai dengan:
a.       Penghukuman, yaitu Tuhan menghukum bangsa-bangsa yang menindas sehingga menyebabkan masa gelap bagi umat-Nya (ayat 1-7).
b.      Penyertaan, yaitu Tuhan ada bersama-sama dengan umat-Nya dan menjadi tentara yang berjaga-jaga untuk menghalau musuh yang ingin menindas umat-Nya (ayat 8)



Penggambaran:
Seorang gembala, ia bersama-sama dengan domba-dombanya dan mengawasinya dari binatang buas yang mau memangsa domba-domba itu.  Ia akan bertarung dan menyebabkan kekalahan kepada binatang buas yang menerkam domba-dombanya.
Penegasan:
Hanya Tuhan yang mampu membebaskan umat-Nya dengan sempurna dari masa-masa gelap akibat penindasan dengan cara Ia sendiri bersama-sama dengan umat-Nya dan menjadi tentara perang yang berjaga-jaga melindungi umat-Nya.
Penerapan:
Mari belajar menggunakan pembebasan yang Tuhan beri dengan cara mengikatkan diri kepada Tuhan sehingga kita dapat menikmati masa peralihan yaitu habis gelap terbitlah terang dengan sejahtera.
2.      Kedatangan Tuhan (9:9-10)
Penjelasan:
Kedatangan Tuhan adalah kesukaan besar bagi umat-Nya.  Kedatangan-Nya menyebabkan kegelapan sirna, sebab Ia sendiri adalah terang.  Kedatangan Tuhan diwarnai oleh dua peralihan, yaitu:
a.       Gema sukacita yang sangat dari umat-Nya (ayat 9)
b.      Damai (ayat 10)
Penggambaran:
Ketika seorang presiden berkunjung, pasti sorak-sorai berkumandang dari masyarakat untuk menyambutnya.
Penegasan:
1.      Kedatangan Tuhan mengubahkan tangis duka karena penindasan menjadi tangis sukacita.
2.      Kedatangan Tuhan menyempurnakan pengharapan tentang keselamatan kita.
3.      Kedatangan Tuhan mendatangkan damai.
Penerapan:
1.      Sudahkah kita dengan sekuat tenaga bersorak-sorai menyambut kedatangan Tuhan?
2.      Sudahkan kita merasakan damai dalam hubungan kita kepada sesama atau masih ada permusuhan?  Kedatangan Tuhan membawa damai dan untuk itu mari kita bersama dengan sesama kita.


3.      Pemulihan Tuhan (9:11-10:12)
Penjelasan:
Pemulihan adalah proses untuk kembali kepada keadaan semula. Setelah Tuhan mendisplinkan umat-Nya, Ia juga memulihkan mereka. Beberapa hal pelajaran seputar pemilihan Tuhan, yaitu:
1.      Pemulihan Tuhan terjadi karena darah perjanjian (9:11-17), sehingga Ia sendiri yang bertindak untuk umat-Nya.
2.      Pemulihan Tuhan dapat dinikmati ketika telah mengalami pertobatan (10:9)
3.      Cakupan pemulihan Tuhan bukan hanya pada ekonomi tetapi seutuhnya yaitu fisik dan mental dimana umat akan dapat menyeberangi lautan kesusahan karena mereka berjalan di dalam nama-Nya. (10:1-12).
Penggambaran:
Seorang yang sakit akan dinyatakan sehat ketika ia telah pulih seperti semula.
Penegasan:
1.      Tuhan tidak pernah lupa dan tidak akan lalui dalam setiap perjanjian.
2.      Pertobatan syarat untuk kita mengalami pemulihan Tuhan.
3.      Pemulihan Tuhan mencakup seluruh aspek kehidupan dan menjadikan kita semakin kuat dalam melalui lautan kesukaran oleh karena kita akan berjalan di dalam nama-Nya.
Penerapan:
1.      Sudahkah kita mengingat dan menepati janji kita kepada Tuhan atau kita hanya bisa menuntut janji Tuhan dalam hidup kita?
2.      Sudahkah kita mengalami pertobatan sehingga dapat menikamti pemulihan Tuhan dan berkat-berkat yang ada di dalamnya?
Kesimpulan:.
Habis gelap terbitlah terang, habis menderita pasti ada kebahagiaan.  Tuhan tidak hanya serta Erta mendisplinkan umat-Nya dan membiarkannya, Ia akan membebaskan umat-Nya dari penindasan yang menyebabkan masa gelap, Ia akan datang menyertai umat-Nya dan untuk memulihkan umat-Nya, mengantikan tangis duka menjadi tangis sukacita dengan sorak-sorai, membawa damai dan di dalam nama-Nya umat dapat melalui lautan kesukaran.


Tugas pendengar:
Sambutlah Tuhan dengan sukacita dari seluruh kekuatan kita dan berbaliklah kepada-Nya dengan sungguh-sungguh serta berdamailah seorang akan yang lain. Tuhan Yesus memberkati.

KEADILAN DAN BERKAT DARI MESIAS (ZAKHARIA 9-10:12)



PENGADILAN ATAS BANGSA-BANGSA DI SEKITAR ISRAEL
DAN BERKAT DARI MESIAS
(ZAKHARIA 9-10:12)

A.      Pokok isi/Struktur teks:
Kitab Zakharia 9-10:12 dibuka dengan kalimat “ucapan Ilahi” yang isinya Tuhan Allah sedang menyampaikan firman-Nya kepada bangsa-bangsa di sekitar Israel dan bahkan kepada Israel itu sendiri.  Setidaknya, inti dari ucapan Ilahi dalam pasal 9-10:12 terdiri dari: hukuman, pembelaan Tuhan, kedatangan Tuhan, dan pemulihan.
Secara struktur dapat digambarkan sebagai berikut:
1.  Hukuman Allah bagi bangsa-bangsa lain (9:1-7)
     2.  Allah pengawal/pembela Israel (9:8)
     3.  Tuhan datang sebagai Raja (9:9)
           4.  Tuhan Allah pembawa damai bagi semua bangsa dan berkuasa (9:10)
                 5.  Pemulihan bagi Israel (9:11-17)
                       6.  Israel dihukum karena menolak Allah (10:1-2)
                 11.  Hukuman Allah terhadap gembala “bangsa lain penguasa Israel”
                       (10:3a)
            21.  Allah pengawal/pembela Israel (10:3b)
       31.  Kedatangan Tuhan (10:4)
51.  Pemulihan bagi Israel (10:5-8)
B.       Jenis sastra:
Jenis sastra dalam pasal 9 & 10 lebih mendekat kepada nubuatan yang maknanya dapat dengan mudah dimengerti dan juga ada yang sulit dimengerti karena bersifat apokalipsis (tersembunyi) sehingga diperlukan usaha untuk dapat memahaminya. Contoh nubuatan yang bersifat apokalipsis yang dimaksud terdapat pada pasal 9:10, 14-17.
C.       Analisa terhadap teks:
ð   9:1 aF'Ûm; (noun common masculine singular construct homonym 2) yaitu: utterance, oracle, massa, burden.  Dalam KJV menggunakan kata “The burden” artinya beban dengan kata keterangan menyusahkan.  Maka, saya mengusulkan terjemahan kata ini menggunakan “oracle atau burden” yaitu: ramalan (nubuat) atau beban. Jadi, “nubuat Firman Tuhan yang dibebankan di negeri Hadrakh….”  Untuk itu, ucapan ilahi yang diterjemahkan oleh LAI dan kemudian diulangi lagi dengan Firman Allah kurang relevan dan mubajir serta menghasilkan kebingungan bagi pembaca.
ð  9:8  rbEå[ome (!mi particle preposition   rb[ verb qal participle masculine singular absolute homonym 1) yaitu: to pass over.
bV'êmiW (w> particle conjunction   !mi particle preposition   bwv verb qal participle masculine singular absolute) yaitu: to turn/return
rboõ[]y:-al{)w> (w> particle conjunction   al{ particle negative   rb[ verb qal imperfect 3rd person masculine singular homonym 1) yaitu: to pass over.
fgE+nO (fgn verb qal participle masculine singular absolute) yaitu: to press, exact
ytiyaiîr" (har verb qal perfect 1st person common singular) yaitu: to see
yn")y[eb(.B. particle preposition   !yI[; noun common both dual construct suffix 1st person common singular) yaitu: an eye.
bV'êmiW rbEå[ome ‘hb'C'mi ytiÛybel. ytiynI“x'w>  WTT Zechariah 9:8
`yn")y[eb. ytiyaiîr" hT'Þ[; yKiî fgE+nO dA[ß ~h,²yle[] rboõ[]y:-al{)w>
KJV Zechariah 9:8 And I will encamp about mine house because of the army, because of him that passeth by, and because of him that returneth: and no oppressor shall pass through them any more: for now have I seen with mine eyes.

NIV Zechariah 9:8 But I will defend my house against marauding forces. Never again will an oppressor overrun my people, for now I am keeping watch.

ITB Zechariah 9:8 Aku berkemah dekat rumah-Ku sebagai pengawal terhadap mereka yang lalu-lalang; tidak akan ada lagi penindas mendatanginya, sebab sekarang Aku sendiri telah mengindahkannya.

Usulan Terjemahan:
Dan Aku akan berkemah sekitar rumah-Ku untuk mengawal, dan dari mereka yang melewati, dan tidak akan ada lagi penindas yang melewati mereka lagi: untuk itu, sekarang aku telah melihat dengan mataku.  Ada dua kata yang yang memperjelas perbedaan penerjemahan yaitu ytiyaiîr" dan yn")y[eb.  Dalam KJV, kedua kata ini mendapat terjemahan “for now have I seen with mine eyes.”  Maka dapat diterjemahkan menjadi “ untuk itu, sekarang aku telah melihat dengan mataku.” Terjemahan LAI dengan menggunakan kata “mengindahkan” kurang tepat karena teks aslinya menerangkan bahwa posisi yang melihat berada ditempat itu sebagai pengawal.
Penafsiran:
Pada bagian ini, TUHAN yang berjaga-jaga untuk memberikan perlindungan kepada umat-Nya terhadap orang-orang yang berbuat jahat kepada mereka.
ð   9:9 yli’yGI (lyg verb qal imperative feminine singular) yaitu: to rejoice
‘y[iyrI’h' ([wr verb hiphil imperative feminine singular) yaitu: to raise a shout
aAby"å (awb verb qal imperfect 3rd person masculine singular apocopated) yaitu: to come in.
qyDIîc; (adjective masculine singular absolute) yaitu: just, righteous (adil, benar)
[v'ÞAnw> (w> particle conjunction   [vy verb niphal participle masculine singular absolute) yaitu: to be save.
‘ynI[' (ynI[' adjective masculine singular absolute) yaitu: poor, humble.
bkeärow> (w> particle conjunction   bkr verb qal participle masculine singular absolute) yaitu: to mount, ride.
tB;ä ‘y[iyrI’h' !AY©ci-tB; daoøm. yli’yGI  WTT Zechariah 9:9
aWh+ [v'ÞAnw> qyDIîc; %l'ê aAby"å ‘%Kel.m; hNEÜhi ~Øil;êv'Wry>
`tAn*toa]-!B, ryI[:ß-l[;w> rAmêx]-l[; bkeärow> ‘ynI['
KJV Zechariah 9:9 Rejoice greatly, O daughter of Zion; shout, O daughter of Jerusalem: behold, thy King cometh unto thee: he is just, and having salvation; lowly, and riding upon an ass, and upon a colt the foal of an ass.

NIV Zechariah 9:9 Rejoice greatly, O Daughter of Zion! Shout, Daughter of Jerusalem! See, your king comes to you, righteous and having salvation, gentle and riding on a donkey, on a colt, the foal of a donkey.

ITB Zechariah 9:9 Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.

Usulan Terjemahan:
Bersukacitalah  sekuat tenaga, putri Sion, berteriaklah, putrid Yerusalem! Lihat Rajamu, Dia datang kepadamu; Ia adil dan memberi keselamatan. Ia sangat rendah hati dan menunggangi keledai, dan seekor keledai jantan yang muda.  .  Ada dua kata yang yang memperjelas perbedaan penerjemahan yaitu qyDIîc; dan [v'ÞAnw>
Dalam KJV, kata ini mendapat terjemahan “…; he is just, and having salvation” sedangkan NIV mendapat terjemahan “…See, your king comes to you, righteous and having salvation” Maka dapat diterjemahkan “….Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan memberi keselamatan.”  Kata “adil dan jaya” yang diterjemahkan oleh LAI kurang relevan khususnya pada kata “jaya”.  Hal ini dikarenakan teks asli lebih menerangkan tentang keselamatan yang diberikan sebagaimana yang diterjemahkan oleh KJV.
Penafsiran:
Ini mengacu kepada nubuat kedatangan Tuhan Yesus dan bagaimana pada saatnya Ia akan masuk ke Yerusalem dengan menggenapi nubuat ini.  Kedatangan-Nya untuk memberikan keadilan bagi umat-Nya yang diperlakukan tidak adil, dan juga memberikan keselamatan bagi semua orang yaitu setiap yang percaya kepada-Nya.
ð   9:10 bk,r<ä-yTir:k.hiw> (w> particle conjunction   trk verb hiphil waw consec perfect 1st person common singular   bk,r, noun common masculine singular absolute) yaitu: to cut off, destroy. Dan chariotry.
‘ht'r>k.nIw> (w> particle conjunction   trk verb niphal waw consec perfect 3rd person feminine singular) yaitu: to be cut off.
rB<ïdIw> (w> particle conjunction   rbd verb piel waw consec perfect 3rd person masculine singular homonym 2) yaitu: to speak.
rh"ßN"miW (w> particle conjunction   !mi particle preposition   rh'n" noun common masculine singular absolute) yaitu: a stream, river.
‘sWsw> ~yIr:ªp.a,me bk,r<ä-yTir:k.hiw>  WTT Zechariah 9:10
~Alßv' rB<ïdIw> hm'êx'l.mi tv,q<å ‘ht'r>k.nIw> ~Øil;êv'Wråymi
`#r<a'(-ysep.a;-d[; rh"ßN"miW ~y"ë-d[; ~Y"åmi ‘Alv.m'W ~yI+AGl;

KJV Zechariah 9:10 And I will cut off the chariot from Ephraim, and the horse from Jerusalem, and the battle bow shall be cut off: and he shall speak peace unto the heathen: and his dominion shall be from sea even to sea, and from the river even to the ends of the earth.

NIV Zechariah 9:10 I will take away the chariots from Ephraim and the war-horses from Jerusalem, and the battle bow will be broken. He will proclaim peace to the nations. His rule will extend from sea to sea and from the River to the ends of the earth.

ITB Zechariah 9:10 Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.

Usulan Terjemahan:
Dan Aku akan melenyapkan kereta dari Efraim, dan kuda dari Yerusalem; dan akan melenyapkan busur perang; dan dia akan mengatakan perdamaian kepada bangsa lain. Dan kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai bahkan sampai ke ujung bumi.

Dalam KJV dan NIV mendapat terjemahan “river”. Maka, terjemahannya adalah “…dari laut sampai ke laut dan dari sungai sampai ke ujung bumi.” Tidak ditemukan kata “Efrat” seperti yang diterjemahkan oleh LAI.
Penafsiran:
Penambahan Efrat (sungai) menunjukkan batas wilayah. Kedatangan Raja seperti yang dikatakan pada ayat Sembilan, memperjelas bahwa wilayah kekuasaannya tidak terbatas seperti wilayah kekuasaan raja-raja pada zaman itu.  Karena kepunyaan Raja yang datang inilah bumi, cakrawala berserta semua isinya.
ð  9:11 %teªyrIB.-~d:B. (B. particle preposition   ~D' noun common masculine singular construct   tyrIB. noun common feminine singular construct suffix 2nd person feminine singular) yaitu: blood a covenant (darah perjanjian).
yTix.L;Ûvi (xlv verb piel perfect 1st person common singular) yaitu: to send away.
yTix.L;Ûvi %teªyrIB.-~d:B. T.a;ä-~G:  WTT Zechariah 9:11
`AB* ~yIm:ß !yaeî rABêmi ‘%yIr:’ysia]
KJV Zechariah 9:11 As for thee also, by the blood of thy covenant I have sent forth thy prisoners out of the pit wherein is no water.

NIV Zechariah 9:11 As for you, because of the blood of my covenant with you, I will free your prisoners from the waterless pit.

ITB Zechariah 9:11 Mengenai engkau, oleh karena darah perjanjian-Ku dengan engkau, Aku akan melepaskan orang-orang tahananmu dari lobang yang tidak berair.

Usulan Terjemahan:
Kamu juga, tentang darah perjanjianmu aku telah mengutus tawananmu dari lubang yang tidak ada air.
Dalam KJV mendapat terjemahan “As for thee also, by the blood of thy covenant” dan NIV “As for you, because of the blood of my covenant with you”.  Maka, dapat diterjemahkan “Tentang darah perjanjianmu….” Kurang tepat jika diterjemahkan “darah perjanjianku” seperti yang diterjemahkan oleh LAI.
Penafsiran:
Perjanjian adalah persetujuan bersama yang disepakati oleh keduabelah pihak.  Abraham karena kelelahan menunggu korban yang dipersembahkan akhirnya tertidur dan Tuhan Allah mengikat perjanjian dengan Abraham oleh diri-Nya sendiri yang mana dari pihak Abraham tanda perjanjian itu adalah sunat.  Inilah yang dimaksud darah perjanjianmu menurut pemikiran saya.
ð  !gEåy" (!ng verb hiphil imperfect 3rd person masculine singular) yaitu: to defent.
Wlªk.a'w> (w> particle conjunction   lka verb qal waw consec perfect 3rd person common plural) yaitu: to eat, devour.
‘Wvb.k'(w> (w> particle conjunction   vbk verb qal waw consec perfect 3rd person common plural) yaitu: to subdue.
9:15 Wtïv'w> (w> particle conjunction   htv verb qal waw consec perfect 3rd person common plural) yaitu: to drink.
Wmßh' (hmh verb qal perfect 3rd person common plural) yaitu: to growl.
!yIy"+-AmK. (AmK. particle preposition   !yIy: noun common masculine singular absolute) yaitu:  wine.
‘Wal.m'(W (w> particle conjunction   alm verb qal waw consec perfect 3rd person common plural) yaitu: to be full.
Wlªk.a'w> è~h,yle[] !gEåy" étAab'c. hw"åhy>  WTT Zechariah 9:15
Wal.m'(W !yIy"+-AmK. Wmßh' Wtïv'w> [l;q,ê-ynEb.a; ‘Wvb.k'(w>
`x;Be(z>mi tAYàwIz"K. qr"êz>MiK;
KJV Zechariah 9:15 The LORD of hosts shall defend them; and they shall devour, and subdue with sling stones; and they shall drink, and make a noise as through wine; and they shall be filled like bowls, and as the corners of the altar.

NIV Zechariah 9:15 and the LORD Almighty will shield them. They will destroy and overcome with slingstones. They will drink and roar as with wine; they will be full like a bowl used for sprinkling the corners of the altar.
ITB Zechariah 9:15 TUHAN semesta alam akan melindungi mereka, dan mereka akan menghabisi dan menginjak-injak pengumban-pengumban. Mereka akan minum darah seperti minum anggur dan menjadi penuh seperti bokor penyiraman, seperti penjuru-penjuru mezbah.

Usulan Terjemahan:
TUHAN akan membela mereka, dan mereka akan saling melawan dan akan menundukan para pengumban. Dan mereka mengeram/ribut seperti minum anggur dan mereka telah dipenuhi seperti mangkuk disudut altar.

Dalam KJV mendapat terjemahan “and they shall devour, and subdue with sling stones; and they shall drink, and make a noise as through wine” dan NIV menerjemahkan “….They will drink and roar as with wine”.  Maka dapat diterjemahkan: “…, mereka mengeram/ribut seperti minum anggur.”  Tidak ditemukan kata “darah” seperti yang diterjemahkan oleh LAI.
Penafsiran:
Penambahan kata “darah” dalam terjemahan LAI tidaklah relevan oleh karena hal itu bertentangan dengan budaya Yahudi yaitu dimana mereka dilarang untuk minum darah.  Suara ribut seperti orang yang minum anggur ini menggambarkan kegaduhan yang terjadi diperkemahan Israel pada waktu peperangan.  Suara ribut seperti ini dapat membuat musuh terselimuti oleh rasa takut.  Sesungguhnya, TUHAN yang berperang mendahului mereka dan menyebabkan rasa takut menyelimuti barisan musuh sehingga menyebabkan kekacauan pada barisan musuh dan tentara Israel dapat dengan mudah mengalahkan mereka.
ð  10:1  Wl’a]v; (lav verb qal imperative masculine plural) yaitu: to ask, borrow.
~yzI+yzIx] (zyzIx] noun common masculine plural absolute) yaitu: a thunderbolt, lightning flash.
!TEåyI (!tn verb qal imperfect 3rd person masculine singular) yaitu: to give.
vAqêl.m; t[eäB. ‘rj'm' hw"Ühy>me Wl’a]v;  WTT Zechariah 10:1
`hd<(F'B; bf,[eî vyaiÞl. ~h,êl' !TEåyI ‘~v,G<’-rj;m.W ~yzI+yzIx] hf,ä[o hw"ßhy>
KJV Zechariah 10:1 Ask ye of the LORD rain in the time of the latter rain; so the LORD shall make bright clouds, and give them showers of rain, to every one grass in the field.

NIV Zechariah 10:1 Ask the LORD for rain in the springtime; it is the LORD who makes the storm clouds. He gives showers of rain to men, and plants of the field to everyone.
ITB Zechariah 10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! Tuhanlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan Diberikannya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.

Usulan Terjemahan:
Mintalah kepada TUHAN hujan pada musim hujan,  Tuhanlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan Dia berikan kepada mereka dan rumput-rumputan di padang kepada setiap orang.

Dalam KJV mendapat terjemahan “bright clouds” dan NIV menerjemahkan “storm clouds”.  Maka, tidak salah jika menggunakan terjemahan “awan-awan” sebagaimana yang digunakan oleh LAI.  
ð  10:3  ~ydIÞWT[;h'-l[;w> (w> particle conjunction   l[; particle preposition homonym 2   h; particle article   dWT[; noun common masculine plural absolute) yaitu: male goat.  Dalam KJV menerjemahkan kata ini “and I punished the goats” dan NIV menerjemahkannya “and I will punish the leaders.” Karena beberapa artikel yang menyertai kata ini, maka dapat diterjemahkan: “…juga aku akan menghukum kambing-kambing jantan itu.”  LAI dan NIV lebih menekankan kepada “pemimpin atau kepala” oleh karena ada kata yang menyertai kata ini yaitu ~y[iroh'(.  Sesungguhnya, kata ini sendiri yang diterjemahkan oleh LAI dan NIV tidak menunjuk kepada kata ini dWT[
ð  10:11  rb;’['w> (w> particle conjunction   rb[ verb qal waw consec perfect 3rd person masculine singular homonym 1) yaitu: to pass over. 
~Y"÷B; (B. particle preposition   h; particle article   ~y" noun common masculine singular absolute) yaitu: sea.   
hr"ªc'  (hr'c' noun common feminine singular absolute homonym 1) yaitu: straits, distress. 
hK'Ûhiw> (w> particle conjunction   hkn verb hiphil waw consec perfect 3rd person masculine singular) yaitu: to smite.
Wvybi§how> (w> particle conjunction   vby verb hiphil waw consec perfect 3rd person common plural) yaitu: to make dry.
‘dr:Whw> (w> particle conjunction   dry verb hophal waw consec perfect 3rd person masculine singular) yaitu: to be led down.
rWs)y" (rws verb qal imperfect 3rd person masculine singular) yaitu: to turn aside.
~yLiêG: ‘~Y"b; hK'Ûhiw> hr"ªc' ~Y"÷B; rb;’['w>  WTT Zechariah 10:11
`rWs)y" ~yIr:ßc.mi jb,veîw> rWVêa; !AaåG> ‘dr:Whw> rao=y> tAlåWcm. lKoß Wvybi§how>

KJV Zechariah 10:11 And he shall pass through the sea with affliction, and shall smite the waves in the sea, and all the deeps of the river shall dry up: and the pride of Assyria shall be brought down, and the sceptre of Egypt shall depart away.

NIV Zechariah 10:11 They will pass through the sea of trouble; the surging sea will be subdued and all the depths of the Nile will dry up. Assyria's pride will be brought down and Egypt's scepter will pass away.

ITB Zechariah 10:11 Mereka akan menyeberangi laut Mesir dan Ia akan memukul gelombang di laut, sehingga segala tempat yang dalam di sungai Nil menjadi kering. Kebanggaan Asyur akan diturunkan dan tongkat kerajaan Mesir akan lewat.

Usulan Terjemahan:
Dan dia akan menyeberangi laut kesusahan itu, dan dia akan memukul gelombang di laut, dan setiap bagian yang dalam dari sungai menjadi kering dan kebanggan Asyur diturunkan, dan tongkat Mesir akan berlalu.
 Ketiga kata yang membentuk satu kalimat hr"ªc' ~Y"÷B; rb;’['w>  oleh KJV menerjemahkannya “And he shall pass through the sea with affliction” dan NIV “They will pass through the sea of trouble.”  Sedangkan LAI menerjemahkannya “mereka akan menyeberangi laut Mesir.”  Ada sedikit perbedaan di antara ketiga terjemahan ini yaitu kata ganti orang yang digunakan dan juga nama tempat.  Namun, saya lebih setuju dengan terjemahan KJV karena lebih dekat dengan terjemahan asli secara literal. Maka, kata-kata ini baiknya diterjemahkan menjadi “dan dia akan menyeberangi laut kesusahan itu.”
Penafsiran:
Laut kesusahan dalam hal ini bisa mengacu kepada laut teberau yang terbelah dua dimana orang Israel terjepit (berada dalam kesukaran besar) yaitu dibelakang mereka terlihat sejumlah pasukan Mesir yang siap menghabisi mereka sedangkan di depan terbentang laut yang tidak mudah untuk diseberangi.  Ada kemungkinan besar LAI menambahkan “Mesir” karena mengingat peristiwa ini dengan didukung oleh kata berikut dalam ayat ini yaitu menyebut Mesir.
ð  10:11 `hw")hy> ~auÞn> WkL'_h;t.yI Amàv.biW hw"ëhyB;( ‘~yTir>B;gIw> oleh LAI menerjemahkan kalimat ini menjadi “Aku akan menguatkan mereka, dan mereka akan bermegah di dalam Tuhan, demikianlah firman Tuhan.” Sedangkan KJV menerjemahkannya “And I will strengthen them in the LORD; and they shall walk up and down in his name, saith the LORD.” Dan NIV menerjemahkannya “I will strengthen them in the LORD and in his name they will walk," declares the LORD.”  Secara literal, kalimat ini diterjemahkan “…di dalam nama-Nya mereka akan dijadikan berjalan….”  KJV dan NIV lebih tepat menerjemahkannya yaitu dengan menggunakan “in his name” dari pada LAI yang menerjemahkan “dan mereka akan bermegah di dalam Tuhan”.
D.      Kesimpulan
Kitab Zakaharia 9-10 sedang menjelaskan kasih dan keadilan Allah tidak terpisah.  Setiap pelanggaran ada konsekuensinya.  Allah dapat memakai bangsa asing yaitu bangsa yang tidak mengenal Allah untuk melaksanakan keadilannya dalam setiap pelanggaran yang dibuat oleh yang dikasihi-Nya.  Meskipun demikian, Allah tidak hanya serta merta menjalankan keadilannya berupa hukuman tetapi Ia juga menyediakan pembebasan yang memerdekakan dan memulihkan keadaan.  Allah memakai bangsa asing untuk menjalankan hukuman kepada yang dikasihi-Nya, telah menjadi sarana untuk menghukum mereka juga (bangsa asing itu).
E.       Aplikasi
ð  Allah ada dan melihat semua kita yang dikasihi-Nya.  Ia menjadi benteng bagi kita dan menghalau sipenindas yang mau menindas kita.
ð  Allah datang untuk mendamaikan, memberi keadilan dan memberikan keselamatan bagi kita.
ð  Allah akan mendatangkan hukuman bagi orang-orang yang menindas umat-Nya.
Di dalam nama-Nya kita akan dapat menyeberangi laut kesusahan sebab Allah sendiri yang berjalan di depan kita untuk memukul gelombang dan Allah sendiri yang menguatkan kita.