WnqE)d>ci Ÿhw"ïhy>
hw"ïhy> (´ädönäy), noun
proper no gender no number no state artinya kata yang tidak berjeniskelamin,
tidak ada urutannya, dan tidak ada status kebangsaannya. Kata ini dipakai kepada TUHAN.
WnqE)d>ci cidqëºnû dari kata
dasar qd,c, noun common masculine singular construct suffix 1st
person common plural, artinya: rightness/righteousness (Kebenaran/keadilan)
WnqE)d>ci Ÿhw"ïhy>yhwh(´ädönäy) cidqëºnû hanya ditemukan dalam kitab Yeremia 23:6 dan 33:16 yang diterjemahkan lebih
mengarah kepada kata sifat yang predikatif yaitu: TUHAN adalah
kebenaran/keadilan kita dan juga sekaligus atributif. Artinya, TUHAN itu sendiri adalah kebenaran
dan Dia membenarkan mereka dengan keadilan-Nya.
Penyebutan WnqE)d>ci Ÿhw"ïhy>yhwh(´ädönäy)
cidqëºnû sebagai jawaban atas
ketidaadilan yang terjadi pada waktu itu khususnya yang terjadi pada Israel
yang hidup dalam negeri asing. Kehidupan
mereka dinegeri dimana Tuhan menyerakkan mereka oleh karena kejahatan mereka sendiri
mengalami ketidakadilan, yaitu para penguasa berlaku sesukahati, bahkan para
imampun berlaku tidak adil.
Pengambaran:
Gereja mendapatkan perlakuan
yang tidak adil, yaitu gereja harus bertumbuh dalam situasi yang mencekam,
dianiaya.
Penafsiran:
WnqE)d>ci Ÿhw"ïhy>yhwh(´ädönäy) cidqëºnû merupakan sebutan atau panggilan yang ditunjukkan kepada TUHAN yang
menubuatkan akan kedatangan tunas Daud yaitu Yesus yang akan membebaskan Yehuda
dan Israel akan hidup dengan tentram.
Nama ini juga adalah tertuju pada pribadi Yesus yang adalah kebenaran
(Yoh. 14:6), dimana Ia akan membebaskan umat dan memberikan keadilan bagi
mereka oleh Dia sendiri, yaitu bagi mereka yang percaya kepada-Nya.
Aplikasi:
Meskipun kita yaitu Umat Allah mendapatkan
ketidakadilan, Tuhan sendiri yang akan memberikan keadilan itu bagi kita. Ia akan menjadi panji-panji kemenangan kita
ditengah-tengah kondisi ketidakadilan yang kita terima. Ia yang akan menjadi hakim yang adil bagi
kita. Mari kita bangun terus dalam diri
kita dan terus memperkatakan (´ädönäy)
cidqëºnû
Tidak ada komentar:
Posting Komentar